Penerapan Budaya Positif SD Negeri 1 Bakalan
Kalinyamatan Jepara
“Penerapan Budaya Positif SD
Negeri 1 Bakalan Kalinyamatan Jepara”
Oleh: Titik Ummiatun S.Pd.
Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Jepara
A. Latar
Belakang Aksi Nyata:
Budaya positif adalah keyakinan dan nilai yang disepakati yang menjadi
kebiasaan yang akan dilakukan dalam waktu lama. Dalam menerapkan budaya positif
dapat meningkatkan kesadaran dan kenyamanan murid dalam bergerak aktif dan
berpusat pada murid. Kenyamanan kelas adalah hal yang sangat penting dalam
pembelajaran. Kenyamanan kelas dapat diwujudkan melalui kelas impian dan
keyakinan kelas. Kelas impian adalah bentuk ekspresi murid terhadap lingkungan
belajar yang mereka inginkan. Untuk mewujudkan kelas impian dapat melalui
penerapan budaya positif dengan menyusun keyakinan kelas. Keyakinan kelas
adalah salah satu disiplin positif yang bisa diterapkan dalam membangun budaya
positif. Keyakinan kelas berisi nilai-nilai kebajikan universal. Dalam penyusunan
keyakinan kelas dengan melibatkan murid melalui diskusi kelas. Dengan demikian
diharapkan akan muncul motivasi instrinsik dalam diri murid agar bertanggung
jawab dan komitmen dalam melaksanakan keyakinan kelas, bukan sekedar untuk
menghindari hukuman melainkan paham akan manfaat melaksanakan keyakinan kelas
untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
B. Tujuan Aksi
Nyata:
Adapun tujuan aksi nyata yang
dilakukan CGP adalah sebagai:
1. Mewujudkan
pembelajaran yang berpihak pada murid
2. Mewujudkan
kelas impian melalui keyakinan kelas
3. Menerapkan
budaya positif baik di kelas maupun sekolah
4. Menumbuhkan
karakter Profil Pelajar Pancasila
C. Tolok Ukur
Aksi Nyata:
Untuk melihat keberhasilan dari tindakan yang dilakukan ini, maka hal
yang akan menjadi tolok ukur keberhasilannya adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya
kelas impian dengan murid mampu membuat keyakinan kelas sesuai nilai- nilai
kebajikan universal.
2. Tercapainya
budaya positif baik di kelas maupun sekolah
3. Terwujudnya
karakter Profil Pelajar Pancasila.
D. Linimasa
Tindakan Aksi Nyata:
Adapun linimasa tindakan aksi nyata sebagai berikut:
1. Melakukan perencanaan
pelaksanaan aksi nyata modul 1.4 tentang mewujudkan budaya positif dengan
keyakinan kelas.
2. Mengomunikasikan
perencanaan dengan kepala sekolah, rekan guru sejawat, tenaga kependidikan dan
murid tentang penyusunan keyakinan kelas dan kegiatan diseminasi Budaya
Positif.
3. Melaksanakan
tindakan aksi nyata 1.4 budaya positif di kelas 2
4. Melakukan
evaluasi dan refleksi kegiatan aksi nyata.
5. Melakukan
publikasi pelaporan hasil kegiatan tindakan aksi nyata serta diseminasi
terhadap rekan sejawat.
E. Dukungan yang
dibutuhkan:
Dukungan yang dibutuhkan dalam melakukan aksi nyata sebagai berikut:
1. Dukungan dari Kepala
Sekolah berupa bimbingan dan arahan dari Kepala Sekolah serta memberikan ijin
untuk melakukan diseminasi Budaya Positif.
2. Kolaborasi Rekan Sejawat
berupa kesediaan rekan sejawat hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan
diseminasi
3. Peran Serta Aktif Murid
dengan memberikan pendapatnya dalam penyusunan keyakinan kelas dan kontribusi
murid dalam pelaksanaan keyakinan kelas untuk mewujudkan Budaya Positif.
4. Kerjasama Orangtua untuk
senantiasa memberikan dukungan berupa kolaborasi bersama guru dalam membentuk
karakter murid sesuai profil pelajar pancasila.
F. Deskripsi Aksi Nyata:
Kegiatan aksi nyata modul 1.4 tentang Budaya Positif dalam upaya
pemenuhan tugas LMS pada Pendidikan Guru Penggerak diawali dengan tahap
perencanaan. Adapun yang dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu menyusun
strategi dan materi yang akan dijelasan kepada murid tentang konsep inti budaya
positif sebagai pemahaman awal untuk penyusunan keyakinan kelas. Adapun
kegiatan selanjutnya yaitu mengkomunikasikan perencaan yang sudah disusun
kepada Kepala Sekolah, rekan sejawat dan murid. Dalam tahap ini dilakukan koordinasi
dengan kepala sekolah tentang permohonan ijin dalam pelaksaan diseminasi budaya
positif dan akhirnya diperoleh kesepakatan untuk pelaksanan diseminasi pada
Hari Sabtu, 21 Oktober 2023. Tahap berikutnya yaitu berkoordinasi dengan tenaga
kependidikan membuat surat undangan acara Diseminaisi Budaya Positif” kepada
rekan sejawat. Berkoordinasi sesama rekan CGP angkatan 9 SD Negeri 1 Bakalan
Kalinyamatan Jepara untuk menyusun bahan presentasi diseminasi dengan aplikasi
canva. Tahap berikutnya yaitu pelaksanaan tindakan aksi nyata budaya positif
dengan membentuk keyakinan kelas bersama murid, dimana murid mencurahkan
pendapat dan dibawah bimbingan guru diajak untuk menyusun keyakinan kelas agar
terciptanya kenyamanan dalam belajar. Dalam pembentukan keyakinan kelas saya
menggunakan dua metode yaitu dengan kertas pos it (sticky note). Hal ini
diterima dan dilakukan dengan baik dan antusias oleh murid dan guru. Respon
murid setelah terbentuknya keyakinan kelas yaitu murid menjadi lebih mudah
dikondisikan karena muncul motivasi instriksik pada diri murid. Kegiatan
berikutnya yaitu Diseminasi budaya positif yang dilaksanakan pada Hari Sabtu, 21
Oktober 2023 di ruang kelas 2 SD Negeri 1 Bakalan Kalinyamatan Jepara yang
dihadiri oleh perwakilan guru sebanyak 12 Guru. Kegiatan tersebut berisi
tentang pemaparan konsep inti dari budaya positif yaitu disiplin positif,
nilai-nilai kebajikan universal, teori motivasi, hukuman dan penghargaan,
restitusi, keyakinan kelas, kebutuhan dasar manusia, lima posisi kontrol dan
segitiga restitusi.
G. Refleksi Aksi
Nyata:
Adapun refleksi dalam aksi nyata yang telah dilakukan yaitu sebagai
berikut:
1. Kreativitas
ide murid dapat tersalurkan
2. Murid lebih
mudah dikondisikan karena muncul motivasi intrinsik
3. Guru juga
ikut menjalankan keyakinan kelas sehingga tidak ada kesenjangan antara guru dan
murid
4. Adanya
perbedaan karakteristik murid sehingga guru harus lebih bisa memahami kondisi
murid jangan memaksa murid harus sama.
5. Perlu adanya
pembiasaan, keteladanan, konsistensi serta kedisiplinan dari seluruh warga
kelas termasuk guru dalam menjalankan keyakinan kelas
H. Rencana
perbaikan dan perencanaan pengembangan:
1. Melakukan
persiapan yang lebih matang dan terstruktur
2. Mengagendakan untuk tak
henti-hentinya mensosialisasikan budaya positif kepada seluruh warga sekolah
sesuai kapasitas yang dimiliki oleh Guru Penggerak
3. Mengintensifkan
komunikasi, kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sekolah.
4. Menerima inspirasi dan
aspirasi murid serta rekan sejawat dalam segala hal untuk perbaikan dimasa yang
akan datang.
Berikut
adalah Link kegiatan Diseminasi Budaya Positif SD Negeri 1 Bakalan https://youtu.be.com/watch?v=fBqZCtw4U3Q
Comments
Post a Comment